PIKIRAN RAKYAT - UNTUK meningkatkan mutu SDM di kalangan ormas Islam khususnya NU, Uninus memberikan beasiswa maupun keringanan biaya kuliah bagi pengurus dan kader badan Otonom NU.
"Uninus memberikan kesempatan lebih luas kepada kalangan masyarakat khususnya kepada pengurus dan kader Badan Otonom NU. Jumlah perguruan tinggi di lingkungan NU sebanyak 248 buah," kata Rektor Uninus, Engkus Kuswarno, saat penandatanganan kerjasama Uninus dengan Badan Otonom NU Jabar, Kamis 2 Juli 2020.
Dia mengatakan, banyak peluang yang bisa dikerjakan antara perguruan tinggi dengan ormas Islam, karena ormas Islam memiliki jaringan pesantren, madrasah maupun sekolah. "Kerjasama ini bukan hanya soal pendidikan atau beasiswa kuliah, melainkan juga penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.
Baca Juga: Covid-19 Belum Usai Tiongkok Peringatkan Virus Flu Babi Baru Menular ke Manusia,Ini Kata Kemenkes RI
Badan Otonom NU Jabar yang menjalin kerjasama, adalah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) atau persatuan pesantren NU, Gerakan Pemuda Ansor, NU Kota Bandung, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Sedangkan Ketua Pergunu Jabar, Saepuloh mengatakan, dengan kerjasama ini para guru NU bisa mendapatkan beasiswa dan keringanan biaya kuliah di Uninus dari tingkat S-1, S-2 sampai S-3. "Tentu dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kemampuan guru sekaligus kesejahteraannya," ujarnya seraya menambahkan tahun lalu ada 120 guru NU yang ikut S-2 Uninus.
Baca Juga: Bangun Pondok Mengaji bagi Anak-anak,Haru dan Bangga Brigadir Didi Dwi Purnomo Raih Pin Emas Kapolri
Sementara Ketua PC NU Kota Bandung, KH. Agus Syarief Hidayatullah mengatakan, potensi Uninus termasuk para alumninya luar biasa, namun belum tergali dengan baik. "Uninus harus merangkul kembali para alumninya untuk meningkatkan mutu agar menjadi universitas unggulan. Kerjasama ini sebagai titik awal untuk upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi NU, sekaligus meningkatkan SDM NU," ucapnya.
Dia meminta agar para pelajar NU dan kaum Nahdliyyin bisa memanfaatkan kerjasama ini agar bisa kuliah dengan keringanan biaya dari Uninus. "Apalagi Uninus kan milik NU sehingga harus kita kembangkan agar bisa menjadi perguruan tinggi yang diperhitungkan nasional bahkan internasional," katanya.***