kievskiy.org

Kebijakan Kampus Merdeka akan Diterapkan di Uninus Agus : Yakin Bisa Kembali ke Masa Kejayaannya

Rektor dan para wakil rektor Universitas Islam Nusantara berkunjung ke Kantor Harian Umum Pikiran Rakyat, Selasa 4 Februari 2020. *
Rektor dan para wakil rektor Universitas Islam Nusantara berkunjung ke Kantor Harian Umum Pikiran Rakyat, Selasa 4 Februari 2020. * /RANI UMMI FADILA/

PIKIRAN RAKYAT - Universitas Islam Nusantara (Uninus) yakin bisa kembali ke masa kejayaannya, sebagai universitas terkemuka seperti pada era 1980-an.

Segala sektor akan dibenahi untuk mewujudkan keinginan itu, termasuk meningkatkan kompetensi dosen.

Rektor Uninus Agus Sudarya mengatakan, pada 1980-an, Uninus menjadi perguruan tinggi swasta terbaik ke-2 di Jawa Barat. Jumlah mahasiswa saat itu mencapai 18.000 orang.

Baca Juga: Virus Corona Ternyata Rentan Menyerang Manusia Berusia Muda dan Kurang Istirahat

Uninus akan mengembalikan masa kejayaan itu dengan berbagai cara, yang utama meningkatkan kompetensi dosen. Dengan dosen yang berpikir maju kedepan, maka kualitas mahasiswa pun akan ikut maju.

Uninus akan mengikutsertakan dosen dalam seminar dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen.

Selain itu, Uninus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang dianggap dapat mendukung kemajuan universitas. Diantaranya, dengan perguruan tinggi lain, badan usaha milik Negara, hingga media massa.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Hobi, Drone Bisa Dimanfaatkan untuk Keperluan Lingkungan Hidup

Dengan pihak perguruan tinggi lain, Uninus menggandeng Universitas Pertahanan. Para perwira TNI yang belum menamatkan kuliah S1, S2, maupun S3 bisa menamatkan kuliahnya di Uninus.

Uninus juga berkeinginan bekerja sama dengan Harian Umum Pikiran Rakyat.

"Kami ingin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membewarakan Uninus ke masyarakat Jabar. Kami ingin kembali seperti era 80-an," kata Agus saat berkunjung ke Kantor Harian Umum Pikiran Rakyat, Selasa 4 Februari 2020.

Baca Juga: Jejak Virus Corona Ditemukan di Gagang Pintu, Pakar Angkat Bicara

Uninus juga akan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk semakin memajukan kampus. Uninus akan membenahi dulu sarana penunjang pembelajaran, sebelum menerapkan kebijakan Kampus Merdeka.

"Uninus akan dukung segala kebijakan Kemendikbud. Kampus Merdeka itu ciri kedepan terkait Islam modern," ujar Agus.

Kebijakan Kampus Merdeka itu, kata Agus, sangat tepat untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Belajar tidak terfokus di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus. Cara itu memberikan solusi cepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti yang telah diterapkan di negara-negara lain. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat