PIKIRAN RAKYAT – Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi melantik Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas) Periode 2020-2025 Meilinda Nurbanasari di Kampus Itenas, Jalan PH. H. Mustofa, Kota Bandung, Kamis, 30 Januari 2020.
Meilinda menorehkan sejarah dengan menjadi rektor perempuan pertama di Itenas.
Dia menggantikan Rektor Itenas Periode 2016-2020 Imam Aschuri. Sebelumnya ITB dan Unpad lebih dahulu punya rektor perempuan.
Baca Juga: Jangan Injak Rem Apalagi Gas, Bahaya Aquaplanning dan Tips Menghindarinya
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi Iwan Inwaran Wiratmadja berpesan kepada Meilinda untuk memperhatikan beberapa hal demi kemajuan Itenas.
Salah satunya mengenai revolusi industri 4.0 serta implikasinya terhadap perguruan tinggi. Selain itu, hadirnya kebijakan pemerintah yang baru tentang sistem akredirasi perguruan tinggi dan akreditasi program studi yang mulai diberlakukan pada 2019.
Sistem akreditasi yang baru lebih ketat dibandingkan sistem sebelumnya.
Baca Juga: Ulang Tahun Terakhir Sebelum Jadi Nyonya Richard Kyle, Jessica Iskandar Ungkap Perasaannya
Tantangan lainnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru saja meluncurkan kebijakan Kampus Merdeka.
"Dengan adanya gebrakan baru dari pemerintah, kami berharap Itenas segera mengantisipasi agar dapat memenuhi semua tuntutan dan persyaratan yang ada," kata Iwan.
Selain berbagai kemajuan yang telah berhasil dicapai oleh Itenas, masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi.
Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Simak 4 Makanan yang Bisa Buat Janin Lebih Cerdas
Di antaranya, pengembangan sumber daya manusia, perbaikan tata kelola, peningkatan kualitas akademik, dan pengembangan sarana dan prasarana.
"Itenas perlu melakukan gebrakan khusus agar pengembangan SDM Itenas dapat mengejar ketinggalan yang ada," kata Iwan.