kievskiy.org

Potensi Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran 2021 Kian Nyata, Jokowi: Harus Super Hati-hati

Ilustrasi bandara. Jokowi memprediksikan ada potensi lonjakan Covid-19 usai Lebaran 2021./
Ilustrasi bandara. Jokowi memprediksikan ada potensi lonjakan Covid-19 usai Lebaran 2021./ /Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari satu tahun lamanya pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ada potensi kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Idul Fitri.

Jokowi mengatakan potensi tersebut muncul karena pada Lebaran tahun ini masih ada 1,5 juta orang yang tetap mudik pada 6-17 Mei meski sudah ada larangan pemerintah.

Menurutnya, angka tersebut setara dengan 1,1 persen penduduk di Indonesia.

Baca Juga: Kemenhub: Akan Ada Pergerakan 2,6 Juta Orang pada Arus Balik Lebaran Setelah 21 Mei

Dirinya meminta para kepala daerah untuk segera mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 di daerah masing-masing.

"Saya minta gubernur, bupati, wali kota, danrem, dandim, kapolda, kapolres, kejati, kejari, seluruh sekda dan asisten semuanya harus tahu angka-angka (parameter red.) seperti ini, sehingga tahu apa yang harus dilakukan," kata Jokowi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Dirinya juga mencermati peningkatan kasus penularan di 15 provinsi.

Adapun ke-15 provinsi tersebut yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

Baca Juga: Surati Jokowi Kedua Kalinya, Hamas Ungkap Permintaan Terbarunya kepada Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat