kievskiy.org

PDIP Ungkap Alasan ASN Pemprov DKI Jakarta Enggan Naik Jabatan, Ada Kaitannya dengan TGUPP

Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).*
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta fraksi PDIP menilai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) mengebiri SKPD sehingga membuat ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) enggan untuk naik jabatan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gembong Warsono juga menyampaikan kalau peran TGUPP di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan sangat sentralistik.

Menurutnya ada hal yang mempengaruhi mereka begitu sentral, salah satunya karena jumlahnya yang begitu banyak.

"Dengan jumlah begitu banyak maka mereka para TGUPP jadi berperan lebih karena jumlahnya banyak," kata Gembong Warsono saat dihubungi, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Pemudik yang Positif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Kini Mencapai 148 Orang

Kata Gembong Warsono, TGUPP bukan sekedar menggembosi tapi mengebiri peran SKPD dalam menjalankan tupoksinya.

"Kalau menggembosi itu masih. Itu sudah mengebiri," ujar dia.

Gembong Warsono menyampaikan, dalam waktu dekat, Komisi A akan mengatur jadwal pemanggilan terhadap Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

Pemanggilan BKD ini supaya masalah mengenai kepegawaian di lingkungan Pemprov Jakarta bisa semakin terang benderang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat