PIKIRAN RAKYAT – Konflik bersenjata antara Israel dengan Palestina yang mampu luluh lantakan bangunan hingga hilangkan nyawa ratusan orang, hingga kini masih terus berlangsung.
Kendati demikian, ketika dunia tengah memberikan perhatian khusus atas konflik sengit tersebut, Indonesia justru dibuat geram atas tindakan beberapa orang yang memanfaatkan konflik Palestina dan Israel menjadi konten di media berbagi TikTok.
Pasalnya, dalam unggahan video yang mengundang kontroversi itu adalah musik yang digunakan yang dinilai menghina Palestina.
Dari beberapa pengunggah video yang berisikan hinaan untuk konflik Palestina dengan Israel itu, diketahui salah satunya merupakan seorang pelajar asal Bengkulu.
Baca Juga: Krisdayanti Semprot Atta Halilintar Usai Aurel Hermansyah Keguguran: Psikisnya Jauh Lebih Penting
Diberitakan sebelumnya, pelajar tersebut diketahui tengah mengenyam pendidikan di bangku SMA kelas 11 yang berinisial MS.
Kendati demikian, meski MS telah mengungkapkan penyesalan serta permintaan maaf, usai video yang diunggahnya di akun TikTok viral, MS akhirnya dikeluarkan dari sekolah.
Namun, baru-baru ini tindakan pihak sekolah MS yang mengeluarkannya dari sekolah justru mendapatkan sorotan tajam.
Baca Juga: Peringati Harkitnas, Puan Maharani: Kita Harus Bangkit yang Terdampak Pandemi Covid-19!
Salah satunya, Beka Ulung Hapsara yang merupakan Komisioner Komnas HAM.