kievskiy.org

Soal Anak Disebut 'Titisan Genderuwo', Ganjar Pranowo: Jangan-jangan Gubernurnya Tak Pintar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh proses hukum dilimpahkan kepada orangtua yang diduga menganiaya anaknya sendiri lantaran mengira sang buah hati kerasukan genderuwo.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan tewas di Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Anak malang itu sempat dirukiah oleh orangtuanya sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir di usia yang masih belia.

Menanggapi kasus tersebut, Ganjar tak segan meminta pihak kepolisian untuk turun tangan mencari motif sesunggungnya dari orangtua yang diduga menganiaya anaknya atas tuduhan di luar nalar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Pertemuan Elsa dan Riki Terbongkar, Nino Terpaksa Gagalkan Program Hamil?

Ganjar juga mendadak singgung kapasitas dirinya sebagai gubernur yang semestinya bisa mendidik warga untuk lebih baik lagi.

“Ketika ada paradigma orang tua begitu melihat kenakalan anak terus kemudian dihubungkan dengan takhayul, maka kami mendukung pihak kepolisian yang hari ini sedang melakukan pemeriksaan untuk menemukan motifnya, jangan-jangan Gubernur-nya yang tidak pintar mendidik masyarakatnya,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 22 Mei 2021.

Dia mengaku terkejut saat pertama kali mendengar alasan sang orangtua melakukan hal keji pada anaknya sendiri.

Ke depannya, Ganjar berencana untuk mengedukasi orangtua seputar perilaku anak agar kejadian serupa tak terulang lagi di kemudian hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat