kievskiy.org

Pesawat Batik Air 'Nyelonong' 6 Meter Tabrak Jembatan di Bali Langsung Diinvestigasi

Pesawat Batik Air di luar dugaan, tiba-tiba bergerak maju sendiri sekitar 6 meter, lalu menghantam jembatan penghubung.
Pesawat Batik Air di luar dugaan, tiba-tiba bergerak maju sendiri sekitar 6 meter, lalu menghantam jembatan penghubung. /Dok. Angkasa Pura I

PIKIRAN RAKYAT - Insiden Pesawat Batik Air "nyelonong" maju sendiri hingga menabrak garbarata atau jembatan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang langsung diinvestigasi.

Pesawat Batik Air di luar dugaan, tiba-tiba bergerak maju sendiri sekitar 6 meter, lalu menghantam jembatan penghubung.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala mengatakan, pesawat Batik Air yang terlibat insiden sedang melayani penerbangan ID-6506 dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, tujuan Denpasar-Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga: Umi Pipik Rela Dihujat Bahkan Dimusuhi demi Bertemu Anak Uje dari Istri Kedua

Jelas dia, pihak Batik Air sudah mempersiapkan penerbangan ID-6508 dari kebutuhan pesawat udara, awak pesawat, teknisi dan petugas layanan darat (ground handling) secara baik.

"Sebelum keberangkatan pesawat (pre flight check) telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh," jelas dia dalam keterangannya pada Minggu, 23 Mei 2021.

Baca Juga: Soroti Ketidakhadiran Ganjar Pranowo di Acara PDIP, Ferdinand Hutahaean: Jangan Dijadikan Masalah

"Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthinessfor flight)," tambahnya.

Danang memasitikan, Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat