kievskiy.org

Soal Dugaan 279 Juta Data Bocor, Mardani Ali Sera: Pentingnya Menyelesaikan RUU PDP

Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera. /Instagram.com/@mardanialisera

PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, Tanah Air digemparkan oleh kabar diduga sebanyak 279 Juta data pribadi penduduk Indonesia bocor.

Data pribadi seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, nomor telepon, serta email pun dikabarkan dijual bebas.

Kementerian Kominfo juga menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan.

Sontak hal tersebut menuai beragam reaksi dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya yakni Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Ajak Boikot Indomaret, Neno Warisman 'Diserang' Inul Daratista, Krisna Mukti: Otaknya Kejedot Kampret

Akademisi dan politisi Indonesia itu mengutrarakan pendapatnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Mardani Ali Sera mengatakan bahwa insiden kebocoran data yang diduga kuat miliki BPJS Kesehatan itu adalah hal yang sangat mengerikan.

Kejadian mengerikan jika data BPJS Kesehatan bocor, dampak yang dihasilkan luar biasa karena meliputi data yang lengkap dan jumlah data yg lbh banyak. Dengan sentralisasi data akibat penerapan e-KTP, konsekuensinya sistem keamanan database seharusnya makin kuat,” tulisnya.

Insiden tersebut juga dinilai Mardani Ali Sera sebagai cerminan dari lemahnya perlindungan data pribadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat