kievskiy.org

BMKG Beri Penjelasan Terbaru Soal SMS Blast Perkiraan Gempa Bumi Magnitudo 8,5

Ilustrasi gempa bumi./
Ilustrasi gempa bumi./ /Pixabay. Pixabay.

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu beredar pesan singkat (SMS) yang berisikan adanya peringatan gempa bumi berkekuatan magnitud 8,5.

Dalam SMS yang dikirim oleh Kominfo BMKG, peringatan gempa tersebut meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Tengah.

"Peringatan dini tsunami di JATIM, NTB, BALI, NTT, JATENG, Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn:10Km::BMKG," tulis pesan singkat yang beredar tersebut.

Terbaru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan SMS blast perkiraan gempa bumi berkekuatan M8,5 dan berpotensi tsunami melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada Kamis, 27 Mei dinyatakan tidak benar.

Baca Juga: Kondisi Suriah Disebut Mulai Relatif Tenang, PBB: Sungguh Tragis

"BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui kanal SMS," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Bambang mengatakan BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut melalui saluran/kanal komunikasi yang sama yakni SMS BMKG-Kominfo.

"Saat ini BMKG bersama Kominfo tengah melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami," ujarnya.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

Baca Juga: Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 Novavax Terlambat Tiba di Indonesia, PT Indofarma Ungkap Penyebabnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat