kievskiy.org

Puisi Jadi 'Senjata' Melawan Kekejaman Israel, Ghassan Kanafani Jadi Figur Perjuangan Palestina

Ilustrasi perjuangan rakyat Palestina.
Ilustrasi perjuangan rakyat Palestina. /Pixabay/hosny_salah

PIKIRAN RAKYAT - Konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dengan Israel, menciptakan solidaritas antar umat manusia untuk ikut menyelesaikan ketegangan.

Bahkan saat serangan Israel di tanah Palestina beberapa waktu lalu, banyak dukungan bermunculan dari berbagai kalangan, dan mengutuk keras aksi serangan pasukan Israel tersebut.

Namun, menurut pendakwah sekaligus penulis Habib Husein Ja'far Al-Hadar, salah satu bentuk perjuangan dan dukungan yang bisa dilakukan untuk melawan kebiadaban Israel dan membela Palestina adalah dengan puisi.

Sebab, beberapa tokoh di Palestina berhasil membuat Israel gemetar atas perlawanan yang dilakukan lewat puisi. Begitu pula di Indonesia, banyak tokoh yang berdiri menentang Israel juga dengan puisi.

Habib Husein Ja'far menyebut KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Mantan Presiden Indonesia keempat itu, saat menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) pada 1982, menyelenggarakan Malam Solidaritas untuk Palestina di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Barack Obama Puji Pemain Man Utd, 'Marcus Rashford Jauh Lebih Hebat daripada Saya'

Ia menuturkan pada acara itu, penyair-penyair Indonesia banyak yang hadir membacakan puisi untuk Palestina.  

“Kemudian ada KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), pada Malam Jumat 24 Agustus 2017 menyelenggarakan Malam Puisi bertajuk doa untuk Palestina, juga di TIM. Jadi, jangan remehkan puisi, karena puisi memang penting,” tutur Habib Husein Ja'far.

Hal itu disampaikan Habib Husein Ja'far saat mengikuti webinar, bertajuk Membasuh Luka Palestina di TVNU, Kamis, 27 Mei. Acara itu juga dihadiri Gus Mus yang tampil membacakan puisi.

Baca Juga: Beri Pesan pada Kepala Daerah, Puan Maharani: Jangan Tutup-tutupi Status Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat