PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menanggapi isu yang beredar terkait aksi balas jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Abdi Negera Nurdin atau Abdee Slank yang kini resmi diangkat jadi Komisaris PT Telkom Indonesia.
Arya Sinulingga membantah tuduhan pengangkatan Abdee Slank sebagai komisaris didasari oleh ucapan terima kasih Jokowi karena sang gitaris pernah menginisiasi "Konser Akbar Salam 2 Jari" di Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 Juli 2014 silam.
Dia menuturkan, jika tudingan tersebut memanglah benar seharusnya Abdee Slank telah ditunjuk sebagai komisari BUMN sejak tujuh tahun yang lalu semasa pencapresan Jokowi pada periode pertama.
Hal itu disampaikan Arya Sinulingga saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom" pada Minggu, 30 Mei 2021.
Baca Juga: Hamas Sebut Perang Tak Akan Pernah Usai, Palestina Siapkan Ribuat Roket Untuk Lawan Israel
"Gini ya, konser 'Dua Jari' itu 2014, harusnya beliau masuknya dulu saja. Kalau ucapan terima kasih, harusnya masuknya 2014 lalu jadi komisaris," kata Arya Sinulingga, yang dikutip dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin, 31 Mei 2021.
Lebih lanjut, Arya Sinulingga menjelaskan jika Abdee Slank tidak pernah menyodorkan diri untuk menjadi Komisaris BUMN meski sempat diketahui masuk dalam barisan pendukung Joko Widodo.
"Bukan soal jebol nggak jebol, memang nggak ditempatkan dan bukan kita minta dulu itu, dan dia nggak pernah nawar-nawarin diri juga dulu, itu setahu kita ya. Kalau mau balas jasa, ya harusnya dulu aja," kata Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga kemudian membeberkan alasan mengapa PT Telkom Indonesia bisa memilih Abdee Slank sebagai komisaris.