kievskiy.org

BP Jamsostek Jamin Data Peserta Aman, Tidak Ada Kebocoran

Logo BPJS Ketenagakerjaan.
Logo BPJS Ketenagakerjaan. /Antara/Erafzon Saptiyulda AS Antara/Erafzon Saptiyulda AS

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyatakan tidak adanya indikasi kebocoran data peserta.

Meski demikian, masyarakat pekerja yang menjadi peserta BP Jamsostek diimbau untuk selalu berhati-hati dan menjaga kerahasiaan datanya.

Penegasan itu disampaikan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BP Jamsostek Pramudya Iriawan Buntoro saat Public Expose virtual Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) BP Jamsostek, Senin 31 Mei 2021.

Sebelumnya, Koordinator BPJS Watch Timboel Siregar menilai ada dua dugaan sumber kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang ditengarai milik BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Aturan Baru 1 Juni 2021, Google Dapat Menghapus Akun Gmail, Photos dan Drive

Pertama yaitu akibat peretasan pada aplikasi di BPJS Kesehatan yang jumlahnya cukup banyak. Kedua yaitu adanya orang dalam yang membocorkan data-data tersebut.

"Namun, saya cenderung menilai kemungkinan pertama yang terjadi, walaupun tentunya penyelidikan atas kemungkinan kedua pun harus dilakukan," kata Timboel dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Mei 2021

Pramudya menegaskan, keamanan data peserta menjadi salah satu perhatian utama pihaknya. Ketika memperoleh informasi adanya kebocoran data, pihaknya langsung membentuk tim untuk melakukan penelusuran dan pengecekan. Tim itu bertugas untuk memastikan apakah sumber kebocoran data berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Sampai hari ini, tim tidak menemukan adanya indikasi kebocoran data itu bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan," ujar Pramudya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat