kievskiy.org

Jumlah Pengangguran di Bogor Meningkat Drastis, Melamar Sana-sini Masih Sulit Dapat Pekerjaan

Ilustrasi pengangguran.
Ilustrasi pengangguran. /Pixabay/Elchinator

PIKIRAN RAKYAT - Taufan (22) duduk termenung di depan teras rumahnya, di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu 2 Juni 2021. Wajahnya cemas karena tengah menunggu pengumuman penerimaan calon pegawai di salah satu bank swasta di Bogor. 

Lulusan sekolah vokasi ini mengaku sudah setahun lamanya menganggur. Lepas lulus kuliah, Taufan mengaku kesulitan mencari pekerjaan yang cocok untuknya.  Sudah tak terhitung banyaknya lamaran yang ia kirimkan ke perusahaan. 

Namun demikian, tak satupun lamarannya membawa hasil. Jikapun dipanggil untuk interview, Taufan gagal pada wawancara terakhir. 

"Susah banget cari kerjaan sekarang, sudah melamar kemana-mana enggak ada panggilan. Mungkin karena pandemi, jadi banyak perusahaan gulung tikar dan enggak terima karyawan," ujar Taufan saat dijumpai "PR" di rumahnya. 

Baca Juga: Terkait Marahnya Bupati Alor Soal Bantuan Sosial, Risma: Saat Bencana Melanda Kami Juga Alami Kesulitan

Taufan sebenarnya tak mau menyerah begitu saja dengan keadaan. Beberapa kali ia berusaha untuk berjualan secara daring. 

Namun demikian, jualannya tak selalu laris. Itu sebabnya, ia juga tetap berupaya mencari pekerjaan lain karena malu hanya terlihat berdiam diri di rumah. 

"Ya kalau ditanya harapan pengen dapat kerja, atau ya kalau enggak bantuan usaha mungkin ya dari pemerintah untuk lulusan fresh graduate kaya saya,"kata Taufan. 

Di Kabupaten Bogor sendiri, bukan hanya Taufan yang kesulitan mencari pekerjaan. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mencatat terjadi kenaikan pengangguran yang signifikan selama pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Muncul Wacana Airlangga Hartarto-Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat