PIKIRAN RAKYAT - Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 melanda Amerika Serikat (AS).
Meski ekonomi sudah dibuka seiring vaksinasi Covid-19 masih ada jutaan warga AS yang menjadi pengangguran. Beberapa pengusaha merasa bahwa perekrutan merupakan tantangan yang tidak terduga.
Para ekonom menyatakan jutaan warga AS masih menganggur karena adanya iming-iming tunjangan Covid-19 untuk para pengangguran.
Baca Juga: Baru Berusia 7 Hari, Kondisi Bayi Nadya Mustika dan Rizki DA Dikabarkan Melemah?
"Ini adalah paradoks untuk krisis Covid," kata Gregory Daco, kepala ekonom AS di Oxford Economics, dikutip dari AFP, Rabu, 21 April 2021.
"Kami memiliki dan berisiko mengalami selama beberapa bulan mendatang, ketidakseimbangan antara lowongan pekerjaan dan permintaan," ujarnya
Ekonomi AS telah mulai pulih karena vaksin Covid-19 yang memungkinkan bisnis kembali normal, dan perusahaan mulai merekrut untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Namun, para analis mengatakan tidak semua pekerja menganggur siap untuk kembali ke dunia kerja.
Baca Juga: Yakin Meghan Markle Akan Tinggalkan Pangeran Harry, Mantan Kepala Pelayan Beberkan Alasannya
"Masalah utamanya adalah kami masih memiliki pandemi, dan ada kekhawatiran besar di antara pencari kerja tentang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja," kata Julia Pollak, ekonom situs pencari kerja ZipRecruiter.