PIKIRAN RAKYAT – Santer terdengar wacana penyesuaian tarif listrik oleh pemerintah sebabkan masyarakat khawatir. Pasalnya saat ini, perekonomian masyarakat belum sepenuhnya membaik dan masih dalam kondisi pandemi.
Oleh sebab itu, Anggota Komisi VII DPR Sartono mempertanyakan rencana penyesuaian tarif listrik yang akan dilakukan pemerintah pada kuartal ketiga tahun ini.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sartono mempertanyakan apakah kebijakan penyesuaian tarif listrik tepat untuk dilaksanakan di tengah pandemi yang belum berakhir.
Baca Juga: Meski Anggaran Belum Ada, Menteri PUPR Terus Persiapkan Desain Ibu Kota Negara Baru
“Disebutkan bahwa pemerintah melalui Kementerian ESDM akan melakukan penyesuaian tarif listrik mengikuti harga keekonomian yang ada. Apakah kebijakan ini tepat? Mengingat situasi saat ini, dalam masa transisi karena masyarakat masih dalam kesulitan,” kata Sartono.
Politisi Fraksi Partai Demokrat itu menyampaikan perlunya melihat kemampuan APBN yang subsidi negara masih diperlukan untuk meningkatkan daya ungkit masyarakat.
Anggota Komisi VII DPR Sartono berharap agar rencana tersebut kembali ditinjau, mengingat dampak pandemi masih sangat dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Live Streaming Timnas Indonesia, Berikut Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari DPR RI, Rabu, 2 Juni 2021, rencana penyesuaian tarif listrik bertujuan untuk mengurangi beban APBN. Oleh karenanya, pemerintah akan mengubah skema penghitungan harga listrik mengikuti tarif keekonomian pada kuartal-III 2021.