kievskiy.org

Soal Lintasan Khusus Road Bike, Anggota DPRD Jakarta: Jangan Sampai Anggaran Puluhan Miliar Mubazir

Dokumentasi jalur sepeda di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mempermanenkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, untuk jalur road bike.
Dokumentasi jalur sepeda di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mempermanenkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, untuk jalur road bike. /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mempermanenkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, untuk jalur khusus sepeda balap (road bike) setiap Sabtu dan Minggu, dari pukul 5.00 WIB hingga pukul 8.00 WIB.

Tak hanya JLNT Casablanca, uji coba lintasan untuk road bike juga berlaku di Jalan Sudirman-Thamrin. 

Namun, untuk di jalan ini, uji coba dilakukan Senin hingga Jumat dimulai pukul 5.00 hingga pukul 6.30 WIB.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp73 miliar untuk pembuatan jalur sepeda pada Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon.

 Baca Juga: Demi Amanda Manopo, Ternyata Arya Saloka Rela Lakukan Apa Saja di Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Tetapi, kesepakatan itu ditunda lantaran DPRD DKI ingin mengetahui rencana induk pembangunan jalur sepeda keseluruhannya.

DPRD DKI menilai rencana jalur sepeda tersebut belum jelas, awalnya terlihat anggaran itu semula Rp4,4 miliar lalu ada penambahan Rp69,2 miliar hingga total anggarannya menjadi Rp73,7 miliar.

Anggaran tersebut pun dipertanyakan karena kenaikan angka anggaran yang tinggi. Padahal jalur sepeda dinilai bukanlah suatu program yang mendesak.

 Baca Juga: Sempat Tak Percaya Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Masih Bersama, Gading Marten: Saya Kira Bakal...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat