PIKIRAN RAKYAT - Indonesia kembali dihampiri kabar duka. Salah satu diplomat ulung sekaligus mantan Menteri Luar Negeri RI, Prof. Mochtar Kusumaatmadja dikabarkan meninggal dunia pada Minggu 6 Juni 2021.
Kabar wafatnya Mochtar Kusumaatmadja pertama kali tersebar melalui cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddique.
Jimly Asshiddique ikut berbela sungkawa dan mendoakan Mochtar Kusumaatmadja yang punya banyak jasa terhadap Indonesia.
"Innalillahu wa inna ilaihi rojiun. Bapak Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja meninggal dunia dengan segala legacy (warisan), jasa dan pengabdian untuk bangsa dan negara. Kita doakan segala yang terbaik untuk almarhum," tulis eks Ketua MK itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @jimlyAs, Minggu 6 Juni 2021.
Baca Juga: Tak Hanya India, Kini Infeksi Jamur Hitam Sudah Terdeteksi di Empat Negara
![Cuitan Jimly Asshidique terkait kabar duka meninggalnya Mochtar Kusumaatmadja.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/290x153:950x475/x/photo/2021/06/06/4078637747.jpg)
Ucapan bela sungkawa atas wafatnya Mochtar Kusumaatmadja juga dituturkan oleh salah satu peneliti CSIS, Evan A Laksmana.
Tak sungkan, Evan menceritakan sedikit 'karya' sekaligus warisan Mochtar Kusumaatmadja di bidang hubungan internasional.
"(Bendera Indonesia) kehilangan salah satu putra dan abdi terbaiknya hari ini," kata dia memulai cuitan dalam bahasa Inggris, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @EvanLaksmana.