PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal adanya laporan pungutan liar (pungli) yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.
Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya mengingatkan agar seluruh aparat senantiasa menjaga integritasnya. Menurutnya pungli merupakan tindakan yang tidak dibenarkan.
"Tidak dibenarkan pungli di mana pun tidak hanya di Tanjung Priok, di pelabuhan atau di mana pun," kata Ahmad Riza Patria saat ditemui di Slipi Jakarta Barat, Jumat, 11 Juni 2021.
"Kami minta semua aparat bisa tetap disiplin berintegritas dan juga kepada masyarakat juga agar bisa menjadi contoh teladan," kata dia.
Baca Juga: Wacana Sembako Kena PPN 12 Persen, Pedagang di Jakarta: Tolong Lebih Bijak, Keadaan Lagi Susah
Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat ikut serta melaporkan kepada Pemerintah untuk melaporkan bila terjadi pungli.
"Nanti kami akan tindak lanjut dengan aturan yang ada," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghubungi pihak kepolisian usai mendapatkan laporan terkait premanisme dan pungutan liar (pungli).
Laporan tersebut diberikan oleh sopir kontainer yang sedang berada di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja.