kievskiy.org

Prof Wiku: Belum Ada Bukti Varian Baru Jadi Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19

 Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito sebut belum ada bukti varian baru jadi penyebab kenaikan kasus di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito sebut belum ada bukti varian baru jadi penyebab kenaikan kasus di Indonesia. /Setpres


PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus Covid-19 belum bisa dibuktikan dengan adanya varian baru di beberapa daerah Indonesia.

Dia menjelaskan kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air dipicu oleh kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 2021.

"Kenaikan kasus ini terutama dipicu oleh kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri, seperti sejarahnya tahun lalu juga seperti itu," kata Wiku melalui keterangan yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Pelaku Pungli Ditangkap Atas Perintah Jokowi, Iwan Fals: Enak Juga Ya, Omongannya Ampuh

Prof Wiku menyampaikan terkait adanya varian baru Covid-19 di beberapa daerah sampai saat ini belum terbukti menjadi penyebab meningkatnya kasus.

"Mengenai adanya varian-varian baru yang ditemukan di beberapa daerah, sampai dengan sekarang belum terbukti atau penelitiannya tentang itu juga belum membuktikan bahwa adanya hubungan langsung peningkatan kasusnya disebabkan oleh varian baru," kata dia.

"Intinya varian baru memang ditemukan di berbagai tempat Indonesia, kasusnya juga meningkat, tetapi ini kaitannya langsung terlihat adalah dari peningkatan aktivitas lebaran dan Idul Fitri.

Baca Juga: China Rilis Penampakan Lengkap Planet Mars: Keberhasilan Misi Pertama Kami
Prof Wiku menyampaikan akan memberikan informasi lebih lanjut apabila hasil penelitian yang dilakukan perguruan tinggi atau Kementerian Kesehatan yang bisa membuktikan adanya potensi hubungan varian baru dan jumlah kasus.

Per Jumat, 11 Juni 2021, pasien positif corona di Indonesia bertambah sebanyak 8.083, sehingga total menjadi 1.894.025.

Sementara, pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 6.230 orang sehingga total menjadi 1.735.144.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat