PIKIRAN RAKYAT - Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), memperingatkan bahaya dengan munculnya varian Delta di Indonesia, virus yang menyebabkan tsunami Covid-19 di India.
Zubairi Djoerban melalui akun Twitter pribadinya, @ProfesorZubairi melaporkan, varian Delta telah menginfeksi 28 warga Kudus, Jawa Tengah.
"Peringatan. Varian India (Delta) ditemukan pada 28 warga Kudus. Sedikit kelalaian kita, maka bisa menyebabkan bahaya lebih besar," tulisnya pada 13 Juni 2021.
"Australia, yang kontrol perbatasannya ketat, bisa ditembus varian ini, yang memang bisa transmisibilitas (daya penularan) lebih cepat dibanding varian lain. Waspada."
Baca Juga: Nagita Slavina ke Abdul Rozak Ayahnya Ayu Ting Ting: nggak Ada Faedahnya gitu, Kenal juga Enggak
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
"Sekali lagi dicatat, varian baru virus Covid-19 sudah masuk kudus. Maka, masyarakat harus sadar betul yang lebih cepat dibanding virus varian sebelumnya," ucap Ganjar Pranowo dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antaranews pada 13 Juni 2021.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana memperbanyak pengambilan sampel genome pasien Covid-19 dari beberapa kabupaten.