kievskiy.org

Komnas HAM Temukan Perbedaan Keterangan antara Pimpinan KPK dan BKN Soal Polemik TWK

Lambang KPK.
Lambang KPK. /Antara Foto/Sigid Kurniawan Antara Foto/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan perbedaan keterangan yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian disampaikan Komisioner Komnas HAM, M. Choirul Anam saat ditemui di kantornya usai mendapatkan klarifikasi oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis, 17 Juni 2021.

"BKN sendiri beberapa hari yang lalu sudah kami periksa dan kami mendapatkan sesuatu yang agak berbeda antara standing yang diceritakan kepada kami dan oleh KPK maupun oleh BKN," kata Anam.

Oleh karena itu kata dia, polemik TWK ini memang harus didalami lagi. Kemudian, Anam menjelaskan, pemanggilan terhadap KPK hari ini sebetulnya ditujukan kepada lima pimpinan KPK dan kesekjenan di lembaga antirasuah itu.

Baca Juga: Beda AstraZeneca dan Sinopharm, Kandungan dan Efek Sampingnya

"Tetapi yang datang adalah Nurul Ghufron yang sejak awal bilang bahwa dia mewakili pimpinan yang lain karena sifatnya kolegial kolektif," katanya.

Diketahui, Komnas HAM telah menanggil Firli Bahuri Cs untuk mengklarifikasi polemik TWK bagi 75 pegawai KPK.

Namun Firli Bahuri untuk yang ketiga kalinya tidak pernah memenuhi panggilan Komnas HAM.

Hari ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hadir untuk mewakili pimpinan lainnya untuk memberikan klarifikasi terkait polemik TWK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat