kievskiy.org

5 Perhimpunan Dokter Indonesia Desak Pemerintah Terapkan PSBB

Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT- Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin buruk, apalagi di Indonesia terdeteksi virus Covid-19 ‘variant of concern’, salah satunya varian Delta asal India yang bersifat lebih menular daripada varian asal Inggris B.117.

Sejumlah wilayah Tanah Air mengalami lonjakan tajam, begitu juga di Jakarta lonjakan kasus Covid-19 sudah mencapai angka empat ribu tepatnya pada Kamis kemarin.

Untuk itu, Perhimpunan Profesi Dokter Indonesia mendesak pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara menyeluruh dan serentak, terutama di Pulau Jawa.

Desakan ini merespons lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia pasca-libur Idul Fitri dan munculnya varian baru virus yang menjadi perhatian (variant of concern).

Baca Juga: Kasus Kematian Anak Akibat Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, IDAI Dukung Sekolah Tatap Muka dengan Syarat

Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan mengatakan, ada lonjakan pasien yang luar biasa dalam satu bulan terakhir dan terjadi secara lebih cepat dari sebelumnya.

Tak hanya itu, namun angka hunian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) baru berkisar 20-30 persen pada bulan lalu, tetapi saat ini BOR di Jakarta telah melonjak menjadi lebih dari 80 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun Perhimpunan Profesi Dokter, kasus Covid-19 melonjak 500 persen dari 15 Mei hingga 17 Juni 2021, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency.

“Ini membuat kami khawatir. Kami ini kan di hilir, kalau di hilir ada batasnya. Oleh sebab itu kami meminta pemerintah pusat tegas, terapkan PPKM menyeluruh, jangan sporadis,” kata Erlina melalui konferensi pers virtual, Jumat, 18 Juni 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat