kievskiy.org

Muncul Gagasan Jokowi Maju ke Pilpres 2024, Hasil Survei: Warga Berpendidikan Tinggi Tolak Menolak

Ilustrasi. Masyarakat berpendidikan tinggi menolak gagasan Jokowi maju ke Pilpres 2024.
Ilustrasi. Masyarakat berpendidikan tinggi menolak gagasan Jokowi maju ke Pilpres 2024. /Pixabay/McElspeth


PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini masa jabatan Presiden Jokowi kembali marak dibicarakan setelah muncul relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024.

Jokpro 2024 menilai, duet Jokowi-Prabowo akan menyatukan masyarakat yang dinilai mereka terbelah saat ini akibat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, menurut survei nasional dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mayoritas warga Indonesia berpendidikan tinggi menolak gagasan pencalonan kembali Jokowi dalam Pilpres 2024 atau ikut ke periode 3.

Hasil survei SMRC menyebutkan sekitar 75 persen warga berpendidikan tinggi Perguruan Tinggi menolak pencalonan tersebut, dan hanya 20 persen yang mendukung.

Baca Juga: Atta Halilintar Tiba-Tiba Izin Poligami, Aurel Hermansyah Berikan Jawaban Tak Terduga

"Sekitar 75 persen warga berpendidikan tinggi Perguruan Tinggi menolak pencalonan tersebut dan hanya 20 persen yang mendukung," kata Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando, pada Minggu, 20 Juni 2021, dikutip dari laman Saiful Mujani.

Survei nasional SMRC tersebut dilakukan pada 21-28 Mei 2021. Penelitian melalui wawancara tatap muka ini melibatkan 1072 responden yang dipilih melalui metode penarikan sampel random bertingkat (multistage random sampling). Margin of error penelitian ± 3,05 persen.

Ade mengatakan survei nasional SMRC secara umum menunjukkan mayoritas warga Indonesia tidak setuju Jokowi maju kembali dalam Pilpres 2024. Hampir 53 persen menyatakan tidak setuju, sementara yang setuju 40,2 persen.

Baca Juga: Keretakan Rumah Tangga Terbongkar, Atta Halilintar Ngeluh Capek Ribut dengan Aurel Hermansyah, Ada Apa?

Terdapat perbedaan pandangan antar kelompok latar belakang pendidikan, penghasilan dan agama berbeda dalam hal dukungan dan penolakan terhadap gagasan Jokowi maju ke Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat