kievskiy.org

Covid-19 Varian Delta Mulai Masif, Pemerintah Percepat Vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Pixabay/Johaehn

PIKIRAN RAKYAT – Situasi penularan Covid-19 yang makin parah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan pentingnya vaksinasi secara masif.

Lonjakan kasus ditandai dengan temuan varian Delta B-1617.2, dikonfirmasi langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Varian baru Covid-19 ini muncul di DKI Jakarta, Kudus, dan Bangkalan, Madura, tiga episentrum ledakan pandemi di Jawa, pascalebaran.

Penanganan jangka panjang melalui vaksinasi pun dikebut. Presiden Jokowi di berbagai tempat meninjau pelaksanaan vaksinasi. Presiden Jokowi pun telah memerintahkan Menteri Kesehatan agar percepat vaksinasi.

Baca Juga: Jakarta Catat Rekor Mengerikan, Ratusan Jenazah Dimakamkan dalam Sehari Karena Covid-19

"Untuk akselerasi vaksinasi disampaikan agar dipercepat, beliau (Presiden) meminta agar 700.000 per hari bulan ini bisa disentuh. Kemudian satu juta vaksinasi per hari untuk bulan depan bisa juga dicapai," ujar Menkes melalui situs resmi pemerintah Indonesia.go.id, Senin 21 Juni 2021.

Secara khusus Presiden juga menginstruksikan agar Pemprov DKI mempercepat vaksinasi, dengan 100.000 suntikan per hari. Targetnya 7,5 juta warga DKI bisa selesai divaksin pada Agustus.

“Ini memang target yang sangat ambisius. Tapi, mau tidak mau, kita harus ke sana, untuk mencapai kekebalan komunal,” tutur Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Per 15 Juni, realisasi vaksinasi dua suntikan (genap) sudah menjangkau 11,7 juta orang (6,4 persen dari target), sementara itu yang sudah menjalani setidaknya satu suntikan ada 20,7 juta orang (11,5 persen dari target). Vaksinasi memang terbukti bisa menekan kasus baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat