kievskiy.org

Isu Presiden Tiga Periode Menyeruak, Pakar HTN Sangkut Pautkan dengan Proyek Jokowi yang Belum Selesai

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Gagasan untuk memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode terus berembus kencang.

Isu presiden tiga periode ini muncul kala jabatan presiden saat ini yaitu Joko Widodo atau Jokowi tinggal beberapa tahun lagi.

Bahkan belum lama ini, muncul kelompok yang mengatasnamakan Jokowi Prabowo atau Jokpro 2024.

Kelompok ini menggaungkan wacana untuk memperpanjang masa jabatan presiden tiga periode dengan memunculkan nama Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Bamsoet Dukung IKAPPI Usulkan Undang-Undang Perlindungan Pedagang Pasar Tradisional

Jokowi dan Prabowo yang bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden sebelumnya dianggap bisa mempersatukan kembali masyarakat Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Penasihat Jokpro yaitu M Qodari.

“Ini dimulai dari Februari-Maret lalu. Ide dilontarkan di berbagai media massa maupun media sosial. Karena ide itu harus punya kaki berupa organisasi agar bisa disebarkan di seluruh Indonesia. Duet Jokowi-Prabowo diambil karena dinilai bisa menyatukan masyarakat yang terbelah dan terpolarisasi akibat Pilkada 2017. Solusinya menggabungkan representasi dua tokoh terkuat di Indonesia, yakni Jokowi dan Prabowo,” ujar Qodari dikutip dari laman resmi Jokpro.

Bahkan dengan yakin, M Qodari menyebut gagasan presiden tiga periode ini akan didukung oleh banyak masyarakat.

Baca Juga: Pesan Penyintas Covid-19 Tentang Prokes dan Vaksinasi, Selangkah Menuju Kematian

“Jadi ide dan gagasan ini menurut saya bukan mimpi di siang bolong. Tetapi ini sesuatu yang memang ada di kepala masyarakat begitu. Cuma belum ada yang melontarkan atau menjadi pelantang, menjadi toanya. Saya dan teman-teman menjadi toa atau pelantang gagasan ini,” kata Qodari

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat