kievskiy.org

Beredar Isu Pasokan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Kritis, Menkes Budi Gunadi Sadikin Klarifikasi

Ilustrasi tabung gas oksigen.
Ilustrasi tabung gas oksigen. /Pixabay/david mark

PIKIRAN RAKYAT - Lonjakan kasus Covid-19 saat ini, memicu problema baru. Sejumlah rumah sakit sudah dipenuhi dengan pasien Covid-19, begitu juga di Wisma Atlet Jakarta Pusat yang melebihi 90 persen ketersediaan tempat tidur.

Tak hanya itu, muncul kekhawatiran masyarakat akan kurangnya ketersediaan pasokan oksigen bagi para pasien Covid-19.

Namun, terkait hal itu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa pasokan oksigen untuk kebutuhan medis saat ini cukup.

Hal ini disampaikannya menanggapi isu yang beredar mengenai kurangnya ketersediaan oksigen khususnya untuk perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Ribuan Anak di Jakarta Terpapar Covid-19, Kak Seto Minta Orangtua dan Guru Tak Bebani Pelajar

“Kami bisa sampaikan di sini bahwa oksigen yang ada itu cukup, oksigen yang ada itu cukup,” katanya dalam keterangan pers secara virtual, Jumat, 25 Juni 2021.

Menkes Budi juga memaparkan, saat ini kapasitas produksi oksigen oleh produsen lokal di Tanah Air sebagian besar dialokasikan untuk kebutuhan industri, yaitu sebanyak 75 persen, dan hanya 25 persen untuk kebutuhan oksigen medis.

Adapun alokasi untuk industri, Menkes Budi menuturkan alokasi akan dialihkan untuk produksi oksigen medis, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Jepang Sumbang 1 Juta Vaksin Covid-19 ke Negara Asia, Indonesia Dapat Jatah?

“Jadi ada satu perusahaan oksigen lokal yang memang memproduksi hampir 90 persen dari oksigen di rumah sakit-rumah sakit. Kapasitas perusahaan tersebut itu baru terpakai 25 persen, karena yang 75 persennya atau tiga kali lipat lebih besar itu digunakan untuk menyuplai industry,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat