kievskiy.org

Amuk Covid-19 Belum Reda, Muhammadiyah Sarankan Lockdown Jawa 3 Minggu

Ilustrasi lockdown. Covid-19 melonjak di banyak daerah.
Ilustrasi lockdown. Covid-19 melonjak di banyak daerah. /Pixabay/Sayyid96

PIKIRAN RAKYAT – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menyarankan Pemerintah menerapkan lockdown untuk pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui unggahan di akun media sosial resmi pada Rabu, 30 Juni 2021.

Mereka menyampaikan bahwa pihak MCCC telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi terkait penerapan lockdown tersebut.

Terkait dengan ‘amukan’ Covid-19 di Indonesia, terutama di pulau Jawa, muhammadiyah menyarankan Pemerintah untuk lockdown selama tiga pekan.

 Baca Juga: Klarifikasi MC Viral Usai Ditawari Pandu Acara Pesugihan Sekte Elite, Ungkap 2 Dugaan Motif Terselubung

“Hal ini terkait dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, sehingga Muhammadiyah merekomendasikan untuk lockdown Jawa 3 pekan,” kicau PP Muhammadiyah, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @muhammadiyah, Kamis, 1 Juli 2021.

Dalam unggahan tersebut, Muhammadiyah juga menyampaikan tiga poin rekomendasi Lockdown Pulau Jawa kepada Pemerintah, antara lain:

  1. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu menerapkan kembali kebijakan PSBB seperti pada awal pandemi, paling tidak untuk seluruh provinsi di pulau Jawa selama minimal tiga minggu.

Kebijakan ini disertai dengan penegakkan hukum yang tidak tebang pilih, dan penindakan tegas kepada para penyebar informasi yang menyesatkan (hoaks atau disinformasi).

Kemudian, memberikan jaminan sosial bagi warga yang terdampak secara ekonomi selama PSBB tersebut diberlakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat