kievskiy.org

Saat Covid-19 Menggila Indonesia Kirim 2.000 Tabung Oksigen ke India, Tokoh NU: Buat Pasien Corona Berlimpah?

Saat Covid-19 menggila di Indonesia, pemerintah justru mengirimkan 2.000 tabung oksigen ke India sebagai bantuan untuk pasien corona.
Saat Covid-19 menggila di Indonesia, pemerintah justru mengirimkan 2.000 tabung oksigen ke India sebagai bantuan untuk pasien corona. /Instagram.com/@umarhasibuan75

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang dikenal Gus Umar ikut menyoroti pengiriman bantuan penanganan Covid-19 berupa tabung oksigen dari Pemerintah Indonesia ke India.

Lebih jauh, Tokoh NU itu menyinggung kiriman 2.000 tabung oksigen ke India dengan ketersediaannya di Indonesia untuk menangani pasien corona di tengah ledakan Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pengiriman 2.000 unit tabung oksigen dari Indonesia itu untuk melengkapi adanya komitmen hibah kemanusiaan kepada India meski pasien corona sedang melambung akibat keganasan Covid-19.

Hibah tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 itu diserahkan Konsul Jenderal RI di Mumbai Agus P. Saptono kepada Indian Red Cross Society (IRCS) di pelabuhan Nhava Sheva, seperti disampaikan dalam keterangan KJRI Mumbai yang diterima di Jakarta, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Amuk Covid-19 di Yogyakarta, Relawan: Maaf, Kami Telah Sampai pada Batas Kemampuan

Berdasarkan informasi yang disampaikan, 2.000 unit tabung oksigen itu merupakan pengantaran bantuan penanganan Covid-19 yang ketiga, tahapan terakhir dari Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia mengirim 1.400 unit tabung oksigen yang diterima oleh IRCS Mumbai pada Selasa 8 Juni 2021 dan 200 konsentrator oksigen yang tiba di New Delhi pada Rabu 12 Mei 2021 lalu.

Bantuan tabung oksigen itu diterima oleh perwakilan Sekretaris Jenderal IRCS, T.B. Sakloth dan dihadiri oleh Komisaris Bea Cukai India Sandeep Bokhale, dan sejumlah pejabat manajemen pelabuhan Nhava Sheva.

Sementara itu, ledakan wabah Covid-19 semakin parah. Sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu lalu sempat mengalami kekurangan tabung oksigen untuk pasien corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat