kievskiy.org

RS Rujukan Covid-19 Belum Terima Klaim Lebih dari Rp18 Miliar Sejak Oktober 2020

Ilustrasi klaim pembayaran penanganan pasien Covid-19.
Ilustrasi klaim pembayaran penanganan pasien Covid-19. /Pixabay/mohamad trilaksono

PIKIRAN RAKYAT - Sejak Oktober 2020, sejumlah rumah sakit di Kudus yang menangani pasien Covid-19 belum menerima klaim pembayaran hingga saat ini.

Tak hanya klaim penanganan akhir tahun 2020, untuk klaim 2021 juga belum diterima oleh sejumlah rumah sakit tersebut.

Jika ditotal, nilai klaim penanganan pasien Covid-19 lebih dari Rp18 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh direktur Rumah Sakit Aisyiyah Kudus yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Duterte Lontarkan Hinaan ke Manny Pacquiao: Anda Juara Tinju Bukan Berarti Juara dalam Politik

"Untuk klaim penangan akhir tahun 2020, kami sudah mengajukan pada Oktober 2020. Kami juga sudah mengajukan klaim tahun 2021 periode Januari-Mei dengan nilai klaim berkisa Rp18 miliar," ujar direktur rumah sakit tersebut dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Tak ditampik oleh direktur ruma sakit, pihaknya telah menerima pembayaran klaim sebesar Rp5 miliar sebelum bulan Oktober 2020.

Namun, dikatakn lebih lanjut olehnya, penundaan pembayaran klaim yang terlalu lama berpengaruh terhadap arus kas rumah sakit.

Hal tersebut berkaitan dengan pengeluaran untuk biaya operasional sehari-hari dalam menangangi pasien Covid-19 yang tidak mungkin ditunda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat