kievskiy.org

Kompleks GBK Diusulkan Jadi RS Darurat, Anies Baswedan Lebih Pilih Skenario Pemprov Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, saat ini pihaknya sudah memiliki dan menyiapkan rencana kontigensi untuk menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang diprediksi kasus aktif akan mencapai angka 100.000 dalam waktu dekat.

"Kami sudah ada kontigensi plan, kami akan laksanakan kontigensi plan yang telah disiapkan," kata Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi Covid-19 di GBK, Minggu, 4 Juli 2021.

Pemerintah pusat kata dia sudah menetapkan keputusan tentang PPKM Darurat, artinya seluruh masyarakat diminta untuk berada di rumah kecuali yang termasuk dalam sektor esensial dan sektor kritikal.

Baca Juga: Pesan Pakar Asing untuk Masyarakat Indonesia Obati Covid-19 di Rumah, Tidak Perlu Ivermectin

Kenapa PPKM Darurat dilakukan, supaya bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Itu sebabnya mari kita taati, kemudian yang sudah terpapar kami siapkan tempat isolasi. Yang gejalanya sedang berat kami siapkan di rumah sakit," tutur dia.

Saat ini kata dia, kapasitas untuk isolasi sudah ditambah, termasuk juga ditingkatkan supaya bisa menampung para pasien Covid-19.

"Kami berharap kerja sama dari semua pihak untuk mentaati kebijakan terkait PPKM Darurat, karena ini sesungguhnya adalah perlindungan, gerakan perlindungan rakyat," kata dia.

Baca Juga: Jaringan Internet Hadir, Wilayah 3T Sudah Bisa Diakses, Kualitas Pendidikan Meningkat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat