kievskiy.org

348 Perawat Dilaporkan Telah Gugur Akibat Terinfeksi Covid-19 Per 5 Juli 2021

Ilustrasi perawat.
Ilustrasi perawat. /Pikiran-rakyat.com/Taufik Rochman

 

PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat per tanggal 5 Juli 2021, secara akumulasi sebanyak 348 perawat gugur akibat terinfeksi Covid-19.

Mengutip data yang di unggah PPNI melalui akun Instagram resminya @dpp-ppni, diketahui terdapat 5 daerah penyumbang kasus tertinggi gugurnya perawat usai terinfeksi Covid-19.

Di urutan pertama ditempati Jawa Timur dengan 128 kasus, disusul Jawa Barat 48 kasus, lalu Jawa Tengah 46 kasus, DKI Jakarta 38 kasus, dan Kalimatan Selatan 10 kasus.

Berdasarkan data yang disajikan PPNI, rumah sakit menjadi salah satu fasilitas kesehatan (faskes) yang menyebabkan para perawat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Jamu, Jahe dan Kayu Putih Ternyata Bukan Obat Covid-19, Pakar Sebut Hal Ini yang Mampu Tangkal Corona

Dari total 348 kasus gugurnya perawat, sebanyak 228 kasus infeksi Covid-19 kepada parawat terjadi di rumah sakit, lalu 88 kasus terjadi di Puskesmas.

Kemudian 12 kasus infeksi Covi-19 terhadap perawat terjadi di perguruan tinggi, 11 kasus di klinik, dan sisanya saat berada di ambulan gadar (gawat darurat).

Tak hanya data total perawat yang gugur, PPNI juga turut menyampaikan mengenai jumlah perawat yang terdampak keganasan Covid-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat