kievskiy.org

Soroti Kemacetan Akibat Penutupan Jalan, Soleh Solihun: Kebijakan yang Tidak Bijak

Mobilitas penduduk Indonesia selama libur panjang pekan ini diharapkan tidak menambah jumlah pasien corona.
Mobilitas penduduk Indonesia selama libur panjang pekan ini diharapkan tidak menambah jumlah pasien corona. /Pikiran-Rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT – Hari pertama kerja di masa PPKM Darurat Jawa – Bali, personel kepolisian dan TNI bergabung untuk mengatur mobilitas masyarakat ibu kota.

Aparat gabungan telah memutar balik pengemudi kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan Ibu Kota, karena tak memenuhi aturan yang ada.

Akibat penyekatan, terjadi kemacetan arus lalu lintas karena kendaraan sepeda motor dan roda empat menumpuk di jalan.

Selain menyiagakan petugas TNI dan Polri, juga disiagakan dua kendaraan taktis untuk pengamanan saat penyekatan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Wakil Bupati Sangihe Meninggal di Pesawat, Soleh Solihun: Kebanyakan Nonton Film, Jadi Ya..

Melihat fenomena ini, Komika Soleh Solihun membagikan komentarnya melalui akun Twitter miliknya (@solehsolihun).

Menurutnya, dengan menutup sejumlah ruas jalan selama jam kerja tidaklah bijak. Terlebih melihat penumpukan yang harus terjadi di jalan raya.

Menutup beberapa ruas jalan di jam kerja sementara masih banyak orang bekerja/ngantor, sepertinya kebijakan yang tidak bijak,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @solehsolihun yang diunggah pada Senin, 5 Juli 2021.

Salah satu penumpukan kendaraan terjadi di Jalan Lenteng Agung dari arah Depok menuju Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat