PIKIRAN RAKYAT - Dokter sekaligus musisi Tompi kembali mengingatkan kondisi pandemi Covid-19 yang terus bertambah di Indonesia. Kali ini dia mengingatkan kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta babak belur karena Covid-19.
Dalam akun Twitternya, dr. Tompi menyebutkan banyak pasien Covid-19 terpaksa tak dirawat padahal sudah terindikasi dirawat. Hal itu terjadi karena sejumlah rumah sakit di Jakarta penuh.
"Jakarta yg faskesnya relatif terlengkap di jkt aja BABAK BELUR gara2 covid, banyak yg gak terpaksa gak bs dirawat padahal ber indikasi rawat krn penuh!," tulis @dr.tompi, Selasa, 6 Juli 2021.
Dia juga mengingatkan faskes di luar Pulau Jawa untuk tetap hati-hati terhadap ledakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Pakar Wabah: Mungkin Selama Jokowi Jadi Presiden Pandemi Belum Selesai
"HATI2 diluar PULAU JAWA, Udah faskesnya lbh terbatas, JGN SAMPE LEDAKAN KASUS INI TERJADI... bikan babak belur ...bisa tiarap!," tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Tompi juga meminta kepala derah untuk tidak cuek seolah di wilayahnya aman dari Covid-19.
Dia meminta untuk memperbanyak tes Covid-19 agar tidak terlambat mencegah penularan virus corona.
"Yg saya hormati Semua KEPALA DAERAH semoga gak cuek dan sok asik seolah daerahnya aman! Buka mata , perbanYak TES. Jgn terlambaat mencegah penyebaran!
Prokes KENCENGIN, yg gak nurut : ANGKUT!," kata dr. Tompi.
