kievskiy.org

Pangdam Jaya: Banyak Pekerja yang Diwajibkan Masuk oleh Kantornya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji saat meninjau vaksinasi di GBK.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji saat meninjau vaksinasi di GBK. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan, banyak pekerja yang bukan dari sektor esensial dan kritikal dipaksa masuk oleh kantornya.

"Banyak pekerja yang diwajibkan oleh kantornya masuk, tidak masuk di sektor kritikal dan esensial," kata Mulyo Aji di Lampiri, Jakarta Timur saat meninjau penyekatan PPKM Darurat, Rabu, 7 Juli 2021.

Lebih lanjut, Mulyo Aji menegaskan, PPKM Darurat diterapkan oleh pemerintah karena kondisi Covid-19 yang semakin darurat.

Salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ini adalah dengan melaksanakan mobilitas warga.

Baca Juga: Anies Baswedan Terjunkan Disnaker dan Pol PP Selidiki Perusahaan WFO Saat PPKM Darurat

"Mari kita mengurangi kegiatan mari RT/RW, kemudian tokoh masyarakat tolong dijelaskan ke semua yang ada, agar mengurangi mobilitas, tidak keluar," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan berdasarkan evaluasi di lapangan terhadap kebijakan PPKM Darurat bahwa masih banyak perusahaan non-esensial dan kritikal yang memaksa karyawannya untuk masuk ke kantor.

Hal itu terlihat dari banyaknya pekerja yang terkena penyekatan PPKM Darurat lantaran hendak menuju kantor.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bakal Tersaingi, Atta Halilintar Banting Tulang demi Bangun Rumah Mewah untuk Aurel dan Baby A

"Masih banyak warga DKI yang mau berangkat kerja memaksakan diri berangkat kerja padahal dia non esensial, atau non kritikal," kata Yusri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat