kievskiy.org

Jika Mobilitas Masyarakat Menurun, Pemerintah Prediksikan Kasus Covid-19 Melandai Pekan Depan

Ilustrasi mobilitas.
Ilustrasi mobilitas. /ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Demi menekan kasus Covid-19 yang semakin meningkat setiap harinya, pemerintah pun menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali.

Apalagi kasus di wilayah Jawa terus bergerak naik, bahkan kemarin di Ibu Kota Jakarta kasus Covid-19 mencatat rekor penambahan kasus yakni mencapai 12.975 orang dalam 24 jam terakhir.

Di sisi lain, dengan adanya PPKM Darurat ini pemerintah memperkirakan kasus harian Covid-19 di Indonesia akan melandai pada pekan depan.

Hal itu akan terjadi, apabila mobilitas masyarakat di sejumlah daerah juga mengalami penurunan.

Baca Juga: Diprediksi Kasus Covid-19 Bisa Capai 50.000 Sehari, Luhut Binsar Pandjaitan: Minggu Depan Melandai

Meski demikian, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedi Permadi mengatakan hingga saat ini belum ada penurunan mobilitas masyarakat, yakni sesuai target pemerintah yakni hingga 50 persen.

“Oleh karena itu mari kita stop penularan dengan di rumah menahan diri untuk tidak keluar rumah apalagi berkerumun,” tutur Dedi dalam keterangan pers virtual pada Kamis, 7 Juli 2021.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang juga merupakan koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pun telah meminta semua pihak untuk melakukan penurunan mobilitas masyarakat hingga 50 persen.

Tetapi, berdasarkan pantauannya, saat ini mobilitas masyarakat menurun hanya sekitar 26-27 persen karena penerapan PPKM Darurat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat