PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Amerika Serikat, dr. Faheem Younus, mengungkapkan tiga jenis obat yang nyaris tidak dibutuhkan oleh pasien Covid-19.
Beberapa waktu lalu, terjadi panic buying di Indonesia saat kasus Covid-19 melonjak.
Obat-obatan menjadi salah satu barang langka di tengah pelonjakan kasus Covid-19.
Banyak masuarakat yang membeli obat di apotek tanpa berdasarkan resep dokter.
Obat-obatan seperti vitamin, antibiotik, dan ivermectin sempat langka di pasaran.
Baru-baru ini, pemerintah juga memiliki rencana untuk memberikan obat gratis kepada pasien Covid-19 yang telah dilakukan terlebih dahulu Jawa Barat.
Namun, epidemiolog asal Universitas Indonesia menentang kebijakan tersebut mengingat pasien Covid-19 membutuhkan obat yang berasal dari resep dokter.
Apalagi, obat-obatan yang diberikan kepada pasien Covid-19 tersebut tergolong obat keras dan akan membahayakan organ tubuh yang lain jika dikonsumsi terus menerus.