kievskiy.org

Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta Ditambah Menjadi 100 Titik, Ditlantas: Ada Peningkatan Mobilitas

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo ungkap hari pertama pembatasan mobilitas aman terkendali.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo ungkap hari pertama pembatasan mobilitas aman terkendali. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan alasan penambahan titik penyekatan.

Menurutnya ada dua alasan utama penambahan titik penyekatan tersebut dilakukan, pertama terjadi peningkatan mobilitas hal itu dilihat berdasarkan hasil evaluasi google analatik, facebook mobility.

"Jadi tanggal 5 Juli kemarin kita sempat penurunan mobilitasnya diangka 30 persen kemudian tanggal 11 Juli penurunannya (hanya) diangka 20 persen, padahal di PPKM Darurat ini (target) penurunan mobilitasnya diatas 30 sampai 50 persen," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis 14 Juli 2021.

Artinya ada peningkatan mobilitas di Jakarta meskipun diberlakukan PPKM Darurat sehingga penyekatan ditambah.

Baca Juga: Ancam ASN Tak Becus Kerja Pindah Kerja Jadi Kontroversi, Risma: Saya Sayang Warga Papua

Kemudian alasan kedua adalah adanya pembatasan di batas kota tidak cukup untuk membatasi mobilitas terbukti masih banyaknya pergerakan didalam kota.

Menurutnya karena karakteristik Kota Jakarta yang termasuk dalam hybrid concrete sangat unik.

Artinya pergerakan mobilitas masyarakat sangatlah dinamis baik dari luar maupun dalam kota.

"Sehingga ketika dilakukan pembatasan di batas-batas kota, mobilitas di dalam kota masih cukup tinggi. Itulah kemudian pembatasan tidak hanya di batas kota tetapi juga kita harus bermain di dalam kota," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat