PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah perlu menambah nominal bansos (bantuan sosial) tunai untuk mengantisipasi tekanan ekonomi jika PPKM Darurat diperpanjang hingga beberapa pekan.
Bansos tunai yang saat ini diberikan pun dinilai masih jauh dari ideal dengan kebutuhan masyarakat.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, idealnya bansos yang diberikan Rp1 juta hingga Rp1,5 juta selama masa PPKM Darurat.
“Bansos tunai itu cuma Rp300.000 per keluarga penerima, itu terlalu kecil. Idealnya Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per bulan selama masa PPKM Darurat," kata Bhima, Rabu 14 Juli 2021 seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Bansos BST Rp600.000 Disalurkan Pekan Ketiga Juli 2021, Bansos untuk Ulama Diusulkan
Bhima juga menyarankan pemerintah untuk memberikan subsidi gaji kepada pekerja informal dengan nominal Rp5 juta selama tiga bulan untuk menjaga daya beli masyarakat tidak terlalu turun selama penerapan PPKM Darurat.
“Pekerja harian kalau transportasinya lagi turun seperti sopir, mau pulang kampung juga tidak bisa karena jalanan disekat, sehingga dia kehilangan pendapatan dan berada di kota-kota besar,” ujar Bhima.
Selain itu, ia menyarankan agar para pelaku UMKM diberi subsidi kuota internet dan subsidi ongkos kirim agar sektor UMKM tidak terdampak parah seperti awal pandemi Covid-19 tahun lalu.
Menurut dia, hal ini yang dilakukan Malaysia saat mereka memberlakukan lockdown ketat selama 2 minggu. ”Itu juga bisa dimasukkan dalam anggaran perlindungan sosial,” tuturnya.