kievskiy.org

Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Naik karena Perbaikan Sistem Pencatatan, Faisal Basri: Jangan Denial Teruslah

Pemakaman korban Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara
Pemakaman korban Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol


PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan tingginya angka kasus harian Covid-19 dalam sepekan terakhir karena adanya pengaruh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan kasus.

Menanggapi hal itu, ekonom senior Faisal Basri mengingatkan Kemenkes untuk tidak menolak data kenaikan kasus Covid-19.

Menurut Faisal Basri, jika naiknya kasus Covid-19 karena sistem pelaporan yang membaik maka seharusnya tidak ada status darurat.

"Kalau karena sistem pelaporan, tak ada ada status darurat dong. Jangan denial teruslah," tulis Faisal Basri di akun Twitternya, Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Sampai Diberitakan TV Korea Utara

Hal itu ia sampaikan sambil membagikan pemberitaan yang menyebutkan Kemenkes mengklaim rekor kenaikan kasus Covid-19 imbas perbaikan sistem pelaporan.

Unggahan Faisal Basri.
Unggahan Faisal Basri.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan kenaikan kasus corona dalam sepekan terakhir karena perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan khusus

"Karena adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang sehingga pelaporan menjadi lebih transparan dan tepat waktu," kata Siti Nadia Tarmidzi, Rabu, 14 Juli 2021, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Meski terjadi kenaikan kasus, Nadia memastikan angka positivity rate di Indonesia cenderung stabil dikarenakan sejalan dengan upaya peningkatan testing sebanyak 324.000 orang per hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat