kievskiy.org

Rizal Ramli Nilai Kebohongan Pemerintah Sekarang Lebih Parah dari Zaman Soeharto

Potret Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Presiden Jokowi.
Potret Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Presiden Jokowi. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan dan @jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik cara pemerintah dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi sejak bulan Juni 2021. Kemarin, 14 Juli 2021, penambahan kasus harian di Indonesia mencapai 54.517, tertinggi sejak kasus pertama muncul di Tanah Air.

Indonesia juga menempati peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan penambahan kasus harian dan kematian akibat Covid-19 tertinggi setelah Brasil.

Meski kasus meroket, Rizal Ramli miris masih ada pejabat yang bisa bilang penanganan Covid-19 di Indonesia terkendali.

Baca Juga: Covid-19 Menggila, Luhut Akui Pemerintah Minta Bantuan Asing dan Swasta

"Saya sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa ini pemerintah kagak mampu, kagak bisa menyelesaikan Covid-19, membawa kita keluar dari krisis karena mentalnya tukang bohong," sebutnya dalam sesi diskusi virtual yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun pada 13 Juli 2021.

Bekas Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu bahkan menilai pemerintah sekarang lebih parah berbohongnya dibandingkan rezim Soeharto.

"Faktanya saja (kasus Covid-19) naik eksponensial bisa ngomong terkendali. Aduh, zaman Pak Harto (Soeharto) saja gak segitu gendengnya (gila) kalau ngibul (berbohong)," sebutnya.

Baca Juga: Tiga TKA Jepang Dikabarkan Meninggal di Karawang Akibat Covid-19, Kadisnaker: Belum Ada Eksodus

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam konferensi pers pada 5 Juli 2021, bahwa penanganan Covid-19 masih terkendali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat