PIKIRAN RAKYAT - Di tengah naiknya kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia, pihak relawan yang bertugas dalam pemulasaraan jenazah ikut kewalahan.
Tiap harinya, para relawan harus menguburkan puluhan jenazah pasien Covid-19 di tempat yang berbeda.
Dalam situasi genting seperti ini, justru banyak hoaks tentang ambulans yang nakal marak beredar di tengah masyarakat, yang membuat mobil darurat tersebut sering jadi bulan-bulanan publik.
Pada hoaks yang sering beredar, disebutkan ambulans hanya iseng membunyikan sirine, padahal di dalamnya tidak mengangkut jenazah.
Baca Juga: ‘Puji’ Tampilan Media Sosial Dinkes Banten, dr. Tirta: Bismillah, Komisaris
Hoaks tersebut bahkan membabi buta, hingga menyebabkan adanya aksi anarkisme di beberapa tempat.
Pada 9 Juli 2021 lalu, sebuah ambulans dari Cawas, Klaten menuju RS Kasih Ibu Surakarta membawa pasien, dan saat pulang kembali ke Klaten ambulans tersebut dilempari batu oleh sejumlah oknum.
Melansir Instagram @agendasolo, ambulans tersebut menghidupkan rotator tapi mematikan sirine. Ambulans dilempar batu saat melintas di Fly Over Purwosari.