kievskiy.org

Analogikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Muhadjir Effendy: Ini Darurat Militer

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berujar jika saat ini Indonesia sedang darurat militer dengan situasi pandemi Covid-19 yang terus melonjak.

Setiap hari, kasus Covid-19 terus melonjak, bahkan dalam tiga hari mencapai angka 50 ribu lebih kasus harian yang dilaporkan.

Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah masih belum bisa untuk mengatasi Covid-19.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Muhadjir Effendy menganalogikan situasi saat ini seperti medan perang.

Baca Juga: Fakta 'Mengerikan' di Balik Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terungkap, Ade Armando: Bayangkan...

"Sebetulnya pemerintah sekarang ini walaupun tidak dideklarasikan, kita ini dalam keadaan darurat militer. Jadi kalau darurat itu ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang. Sekarang ini sebetulnya sudah darurat militer," kata Muhadjir Effendy saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Covid-19, 16 Juli 2021.

Kondisi darurat militer tersebut mengingat Indonesia harus berperang dengan musuh tak kasat mata yaitu Covid-19 yang terus mengganas dan memakan korban.

"Musuh tidak terlihat ini dalam pertempurannya tidak memakai kaidah-kaidah hukum perang karena semua orang dianggap kombatan oleh Covid-19," ujar Muhadjir.

Apalagi, pada saat ini, banyak ibu hamil dan anak-anak balita yang terinfeksi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat