kievskiy.org

Idul Adha 2021, Berkurbanlah dengan Prokes Super Ketat

Kambing kurban dipasangi masker oleh pedagang saat dijual di Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Minggu 11 Juli 2021. Selain untuk menarik minat pembeli, aksi itu dilakukan sebagai kampanye pemakaian masker bagi warga yang beraktivitas di luar rumah.
Kambing kurban dipasangi masker oleh pedagang saat dijual di Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Minggu 11 Juli 2021. Selain untuk menarik minat pembeli, aksi itu dilakukan sebagai kampanye pemakaian masker bagi warga yang beraktivitas di luar rumah. /Antara/Maulana Surya

PIKIRAN RAKYAT – Situasi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban secara terkonsentrasi di masjid saat Idul Adha. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban di Indonesia.

Contohnya saja, Dewan Keluarga Masjid (DKM) Baitul Muttaqien di RW 19 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, sudah jauh-jauh hari menggelar rapat persiapan Hari Raya Idul Adha 2021 dan prosedur pemotongan hewan kurban.

Pelaksanaan kurban pun disepakati untuk dilakukan di setiap wilayah RT. Sebanyak tujuh RT di RW 19 tersebut sudah siap melakukan penyembelihan. Sebagian besar pengurus RT memilih penyembelihan hewan kurban di gelar pada hari kedua dan hari ketiga setelah Idul Adha.

Untuk memperlancar protokol kesehatan selama proses penyembelihan hewan kurban, pengurus RW 19 melakukan penyekatan. Tujuannya agar warga lain di luar wilayah tidak masuk ke wilayah RW 19. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya kerumunan terjadi karena banyaknya para pencari daging kurban dari wilayah lain yang mendatangi DKM Baitul Mutaqien.

Baca Juga: Resep Rendang Sapi Agar Empuk dan Tahan Lama, Simak Cara Mudahnya

”Tahun ini, animo masyarakat berkurban tetap ada meskipun berkurang dari sebelumnya. Tahun ini, enam sapi, sedangkan untuk kambing masih belum ada laporan. Sebelum pandemi, biasanya kami menyembelih sapi sebanyak 6-8 ekor. Prokes ketat kami jalankan, terutama pakai masker dan tidak berkerumun,” kata Ketua Penyelenggaran Penyembelihan Hewan Kurban DKM Baitul Mutaqien, Mulihardi, Minggu 18 Juli 2021.

Di wilayah Kota Bandung, titik penjualan hewan kurban pun tampak berkurang dari tahun sebelumnya. Berdasarkan pencatatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, terdapat 311 titik penjualan hewan untuk ibadah kurban pada 2020. Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebutkan, jumlah titik penjualan hewan pada 2021 lebih sedikit dibandingkan dengan 2020.

”Acuannya sama dengan idul Adha 2020 (tersebar pada 30 kecamatan), hanya tahun ini banyak berkurang,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar.

Manfaat kurban

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat