kievskiy.org

Dilema Vaksin Corona Terbaik, Simak Saran dr. Faheem Younus

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Pakar penyakit menular AS, dr. Faheem Younus menyarankan masyarakat Indonesia untuk tidak pilih-pilih vaksin corona karena satu hal.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Pakar penyakit menular AS, dr. Faheem Younus menyarankan masyarakat Indonesia untuk tidak pilih-pilih vaksin corona karena satu hal. /Pixabay/Surprising_Shots

PIKIRAN RAKYAT – Banyaknya vaksin corona untuk menangkal Covid-19 yang telah dikembangkan sejumlah negara, memunculkan pertimbangan bagi sebagian masyarakat terkait vaksin corona mana yang ingin digunakan.

Pasalnya, setiap vaksin corona yang telah dikembangkan memiliki tingkat efikasi yang berbeda-beda, berdasarkan hasil uji klinisnya.

Seperti Sinovac, vaksin corona pertama yang digunakan di Indonesia ini menunjukkan efikasi sebesar 65,3 persen berdasarkan hasil uji klinis fase 3 di Bandung.

Vaksin corona lain yang digunakan di Indonesia, AstraZeneca memiliki efikasi sebesar 64,1 persen setelah dosis pertama, dan 70,4 persen setelah suntikan kedua.

Baca Juga: Bos Garasindo Kecelakaan Parah: Jeep Grand Cherokee Ringsek di Jalan Tol, Airbag Tak Keluar

Kemudian vaksin corona Sinopharm yang dikembangkan oleh Beijing BioInstitute Biological Product dari China, memiliki efikasi sebesar 78 persen.

Sedangkan vaksin corona yang dikembangkan di Amerika Serikat, Moderna memiliki efikasi yang sedikit lebih tinggi, yakni 80,2 persen.

Terakhir, vaksin corona yang juga akan digunakan di Indonesia, Pfizer memiliki tingkat efikasi tertinggi mencapai 95 persen.

Lalu, vaksin corona mana yang sebaiknya digunakan oleh masyarakat?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat