kievskiy.org

Disorot Media Asing, Faskes Indonesia Tak Mampu Tanggulangi Covid-19

Ilustrasi ruang ICU di rumah sakit.
Ilustrasi ruang ICU di rumah sakit. /Pixabay/ Silas Camargo Silão Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Setelah Media Amerika Serikat, The New York Times beritakan persoalan Covid-19 di Tanah Air, Al Jazeera jadi media asing lainnya yang turut menyoroti hal serupa.

Dilaporkan Al Jazeera pada Juli 2021, kasus Covid-19 Indonesia melampaui jumlah kasus harian Covid-19 India dan Brasil yang menjadi jumlah kematian harian tertinggi di dunia.

Tercatat jumlah kematian Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia mencapai lebih dari 73.000.

Pada Senin, 19 Juli 2021, Indonesia melaporkan sebanyak 1.338 kasus kematian akibat Covid-19 dan menjadi yang tertinggi bahkan para ahli memperingatkan angka ini mungkin terlalu rendah karena pengujian negara untuk virus corona sangat rendah.

Baca Juga: Pakar Wabah UI: Tidak Perlu Malu Bila Indonesia Disebut Episentrum Covid-19

Pasalnya, banyak pasien positif Covid-19 meninggal di rumah ketika menjalani isolasi karena rumah sakit yang kewalahan dan terpaksa menolak pasien yang meminta perawatan.

Selain itu, Al Jazeera turut melaporkan bahwa banyak pasien terkonfirmasi yang tidak memiliki kesempatan untuk dirawat oleh seorang profesional medis.

LaporCovid-19 sebagai kelompok independen yang mengumpulkan dan menyusun data terkait pandemi menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan jumlah korban meninggal yang sebenarnya adalah tiga hingga lima kali lipat dari angka pemerintah.

“Sebagian besar dari mereka yang meninggal dalam isolasi karena mengalami kesulitan mengakses rumah sakit. Kondisi mereka memburuk. Mereka mencoba ke rumah sakit, tetapi mereka penuh, sehingga mereka meninggal di rumah,” kata Ahmad Arif sebagai salah satu pendiri LaporCovid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat