/photo/2021/07/02/2547870131.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Yoyon berharap, aparat harus bisa memangkas penjual obat-obatan, vitamin, dan alat kesehatan lainnya yang menjual secara online.
Pasalnya kata Yoyon, mereka sangat bisa dipertanyakan pertanggungjawabannya. Berbeda dengan pedagang Pasar Pramuka Jakarta yang sudah mengikuti ketentuan dari pemerintah.
"Itu lah makanya, peran pemerintah sangat kami butuhkan, jangan hanya Kita di hilirmya saja disorot tapi penjual online juga harus disorot. harus dipangkas habis, itu enggak ada pertanggungjawabannya," kata Yoyon saat ditemui di Pasar Pramuka Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021.
Dia meyakini kalau, aparat bisa memutus rantai oknum penjual obat-obatan, vitamin, dan alat kesehatan lainnya yang menjual dengan harga tinggi secara daring terurus dengan baik.
Baca Juga: Beli Mobil Daihatsu Jadi Lebih Mudah, Tak Perlu Lagi ke Diler!
"Maka semuanya bisa karena ini urusannya dengan Manusia, nyawa hewan saja kita urus," ujar dia.
"Dalam memutus rantai itu lebih enak jadi lebih fokus," katanya.
Dia menjelaskan, Pasar Pramuka merupakan bursa obat termurah di Indonesia. Dia menegaskan, para pedagang tidak mungkin menjual obat-obatan, vitamin, dan alat kesehatan lainnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Yoyon menyebutkan, untuk harga sendiri sifatnya bisa mandatori, artinya kalau kalau kata pengurus himpunan harus diturunkan, maka semua pedagang akan menurunkan harga.