kievskiy.org

Cuitan Mahfud MD Disorot, Ainun Najib: Lupa, Dirinya Bukan Rakyat yang Hanya Bisa Terharu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru cuitan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di akun Twitter pribadinya kembali menjadi sorotan publik.

Mahfud MD menyampaikan cerita mengharukan tentang pasien Covid-19, akan tetapi hal itu malah menimbulkan beragam komentar yang menyayangkan dan mendapat respons kurang baik dari warganet atas pernyataan Mahfud MD.

Sebagaimana dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Mahfud menyampaikan kabar meninggal dari seorang kaya raya di Jawa Timur, karena tengah menunggu penanganan.

Kemudian, dia juga menyampaikan ada seorang Profesor senior yang rela berkorban dengan memberikan oksigen kepada yuniornya yang terserang Covid-19.

Baca Juga: Mahfud MD Bahas Rumor Covid-19 Hasil Konspirasi Yahudi di Hadapan Para Ulama

“Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ketika sedang menunggu antrian penanganan. Ada juga Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kepada yuniornya untuk menggunakan satu-satunya oksigen yang tersisa ketika keduanya sama-sama terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat,” kata Mahfud, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @mohmahfudmd

Cuitan Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD.
Kendati begitu, Mahfud MD menyampaikan bahwa masih ada banyak cerita bagus terkait pasien Covid-19 di Indonesia.

“Sebelum wafat Profesor itu bilang kepada yuniornya, ‘Kamu muda, masih punya kesempatan lama untuk mengabdi. Pakailah oksigen itu’. Itu cerita haru. Tapi banyak cerita bagus dimana orang yang terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Tito Karnavian Minta TNI-Polri Pastikan Pengunjung Warteg Tak Makan Lebih dari 20 Menit

Dari pernyataan yang Mahfud sampaikan itu ada pula warganet yang menilai bahwa Mahfud sedang memberitahu masyarakat tentang manajemen penanganan pandemi yang buruk sehingga mengharuskan pasien Covid-19 untuk berbagi oksigen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat