PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu sempat viral rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad di Kota Makassar yang jalan masuknya ditutup tembok. Diduga penutupan ini dilakukan oleh oknum DPRD Kabupaten Pangkep yang merasa terganggu dengan aktivitas para santri di rumah Tahfidz itu.
Aksi ini pun menyita perhatian dan menyedot perhatian publik. Salah satu yang memberikan perhatian atas kejadian ini yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Uno bahkan hari ini melakukan komunikasi langsung dengan pengurus dan santri dari rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad.
Dalam pertemuan secara virtual, selain menunjukan kepedulian Sandiaga Uno juga meminta kepada para hafidz dan hafidzah untuk mendoakan agar Indonesia terbebas dari pandemi.
Baca Juga: Perintah Jokowi Makan di Warung Maksimum 20 Menit Jadi Lelucon Netizen, Meme Lucu Beredar
Ia meminta doa mereka untuk kepulihan ekonomi Indonesia, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja kepada masyarakat.
"Alhamdulillah silaturahmi virtual ini bisa kita hadirkan dalam rangka memberikan dukungan pembinaan generasi muda qurani yang Insya Allah semuanya berakhlakul karimah, memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga berlandaskan iman dan taqwa," ungkapnya, Senin, 26 Juli 2021.
Terkait kasus penutupan, Sandiaga berharap agar semua pihak memaafkan peristiwa tersebut. Mengingat kesalahpahaman yang terjadi sudah diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak.
Dirinya berharap agar peristiwa yang terjadi dapat dijadikan pelajaran untuk bisa bersabar.