kievskiy.org

Respons Ucapan Luhut Pandjaitan, Syarief Hasan Sebut SBY Punya Kewajiban Jaga Keseimbangan Demokrasi

Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Instagram.com/ @sb.yudhoyono

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyayangkan tanggapan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terhadap pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2018 silam.

Ia mengatakan pernyataan SBY tersebut merupakan bentuk masukan, kritikan, serta saran dan sikap kenegarawanan yang ditunjukkan SBY sebagai orang yang pernah memimpin bangsa ini.

Dalam pernyataannya tersebut, SBY mengingatkan para pemimpin untuk tidak menakut-nakuti masyarakat dengan kekuasaan yang dimiliki.

SBY mengajak pemerintah untuk bekerja sama dengan masyarakat dan jika ada kekeliruan dari cara masyarakat mengkritik, pemerintah harus mengayomi masyarakat.

Baca Juga: Nissan Uji Coba Terra Terbaru di Thailand, Fitur Barunya Bikin Pajero Sport dan Fortuner Waswas

Pernyataan SBY tersebut kembali mencuat di publik hingga mendapatkan tanggapan dari Menko Kemaritiman dan Investasi dalam salah satu di acara televisi swasta pada Minggu, 25 Juli 2021.

Luhut Pandjaitan menyarankan SBY untuk lebih duduk manis dan memberikan kritik sesekali saja seperti yang dilakukan almarhum B. J. Habibie.

Merespons ucapan Luhut Pandjaitan, politisi Demokrat Syarief Hasan mengatakan pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi itu menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik di era demokrasi.

Baca Juga: Arab Saudi Hukum Warga yang Kunjungi Indonesia, Fadli Zon: Makin Menakutkan Dunia

"Mendorong Pak SBY yang sering memberikan kritikan, masukan, dan saran agar lebih banyak duduk manis dan diam menunjukkan tidak dewasanya LBH sebagai pemimpin untuk menerima kritikan dari masyarakat. Padahal, kritikan itu adalah cara untuk mengingatkan Pemerintah agar jauh lebih baik," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat